Ikan asok (ikan asap-red) merupakan panganan berbahan dasar ikan yang diolah secara khusus menggunakan asap kayu bakar, bukan digoreng atau dimasak seperti biasa. Proses ini pula yang memberikan citarasa unik pada daging ikan yang renyah.
Ernawati, pengrajin usaha ikan asok yang telah menggeluti usaha nya turun temurun di daerah ini saat berbincang dengan Scientia mengungkapkan, hanya ada enam orang pelaku usaha ikan asok yang dia kenal. “Dua lagi di Jorong Mawar,” ujarnya singkat.
Sebagaimana dituturkan Ernawati, usaha ikan asap ini menghabiskan 2 ton ikan basah perminggu, dengan rata rata produksi ikan kering sepertiganya. Harga jualnya pun tak main-main, mencapai Rp90 ribu/kg.
“Biaya produksi dari kayu dan tenaga kerja hanya sebesar 15%,” ungkap Ermawati.
Bahan baku berupa lele hidup didapatkannya dari Provinsi Riau, sebab untuk kualitas dan kuantitasnya masih kompetitif dibandingkan dengan yang ada di Tanah Datar.
Usaha ikan asap ini banyak menyerap tenaga kerja. Dalam proses pembersihan ikan saja Ernawati mengalokasikan upahn sebesar Rp1000/kg.
“Rata rata setiap pekerja di sini bisa mendapatkan upah sebesar Rp100 ribu/hari.” kata Ernawati menjelaskan.
Usaha Kuliner Unggulan Nagari
Walinagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau, Mukhlis Dt.Rajo Hitam S.Pdi sumringah dengan usaha kuliner ikan asok yang disebutnya sebagai usaha unggulan Nagari Lubuk Jantan.
“Di samping rasanya yang enak, kuliner ini tidak memakai bahan kimia yang berbahaya bagi konsumen,” kata Mukhlis.
Hanya saja, Mukhlis melanjutkan, dengan produksi rata rata 700 kg ikan asap per minggu untuk satu UKM, belum bisa memenuhi permintaan pasar yang begitu besar. Untuk saat ini saja pasar Provinsi Sumbar belum mampu dipenuhi.
“Kita akan coba maksimal kan produksi dengan membuka kolam baru, terutama sekali pasokan bahan bakunya. Kita berencana bekerjasama dengan Badan Usaha Nagari untuk pen
“Kita akan cari formula yang tepat antara BUMNag dan UKM ikan asok, sehingga permintaan pasar yang besar ini akan dapat terpenuhi,” tutupnya. (Afrizaldi Noerdin)
Sumber : https://scientia.id/2021/01/29/ikan-asok-makanan-unik-dan-potensi-kekuatan-ekonomi-tanah-datar/
____________________________________
•
"Lintau Di Ujuang Jaghi"
•
Menuju Lintau Nagoghi Cyber
Jauah Dimato Dokek Di Jaghi
•
📰 Media Informasi Ughang Lintau IX Koto
🌐 www.lintau.id
🏷 Gunakan #lintau #lintauID
📎Partner Of @lintaufuturegeneration
____________________________________
•
Media Sosial & Kontak :
•
Website: : www.lintau.id
Facebook : facebook.com/lintau.id
Instagram : instagram.com/lintau_id
Twitter : twitter.com/lintau_id
E-Mail : lintau.id@gmail.com
Grup WhatsApp : bit.ly/lintau_id
YouTube : LintauID Official Channel
0 Komentar