•
LFG Concern yang akan kita bahas selanjutnya yaitu bidang Seni Budaya. Ini menjadi penting karena saat ini Seni Budaya kita sebagai orang Minang sudah mulai tergerus oleh kemajuan zaman. Tidak hanya di Lintau, di daerah lainnya fenomena yang terjadi juga seperti itu.
Berbagai kesenian Traditional dianggap ketinggalan zaman oleh generasi muda kita. Sebut saja seperti kesenian Silek, Randai, Salawat Dulang , Saluang , Bansi dan lainnya. Parahnya, bukan hanya tidak bisa memainkan, banyak anak kemenakan kita yang tidak tahu dengan hal-hal tersebut. Kalaupun masih ada yang meminatinya, itu hanya sebagian kecil saja. Generasi muda kita lebih tertarik dengan hiburan kekinian, terutama yang berasal dari Luar Negeri.
Dibeberapa tempat di Lintau, memang masih ada yang berupaya meletarikan Seni Budaya kita. Masih ada beberapa sasaran silek dan grup Randai yang aktif. Tapi itu tidak banyak dan masih didominasi oleh generasi tua.
Kalau kondisi ini kita biarkan, dimasa mendatang siapa lagi di Lintau ini yang akan mambukak langkah silek ? Manapuak galembong randai ? Mahambuih saluang jo bansi ?
Pada dasarnya boleh saja kita tahu dengan seni budaya kontemporer yang berkembang saat ini, namun seni budaya dari Nagari kira tentu tidak boleh dilupakan.
Baralah Tinggi Si Buruang Tabang
Panek Malayok Ka Hinggok Juo
Banyak Ragamnyo Budayo Datang
Budayo Kito Kambangkan Juo
Kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan Seni Budaya kita Sahabat LFG ???
•
Background Photo By : @migaus91
(Suasana Syuting Grup Randai LPK-YAB Lintau Dengan TVRI Sumbar)
•
Kalau Ndak Kito, Sia Lai ???
Kalau Ndak Dari Kini, Bilo Lai ???
•
#lintau
#lintauIXkoto
#lintaufuturegeneration
#menujulintaulebihbaik
#lintaulebihbaik
#LFG
#lfgconcern
0 Komentar